Kamis, 27 Februari 2014

KEPERAWATAN JIWA


7 diagnosa keperawatan jiwa

Gambar
sebelumnya otodidaker minta maaf jika ada yang nyasar buat nyari tugas keperawatan jiwa, karena di tulisan kali ini agak nyeleneh, tapi lumayan membantu buat yang lagi stress.
setelah 5 hari pre klinik di rsj, otodidaker baru paham mengenai 7 diagnosa keperawatan jiwa. sebelumnya juga udah dapat di perkuliahan, tapi karena emang nasib kaum minoritas, terpinggirkan atau lebih tepatnya meminggirkan diri. sering duduk di belakang, sudut kiri, sudut kanan. tapi kadang juga terdampar di tengah-tengah kerumunan wanita,
karena separuh aku kamu,eh bukan. karena 90 % dari anggota kelas otodidaker adalah racun dunia. hahaha…
berikut akan otodidaker jabarkan 7 diagnosa keperawatan jiwa :
  1. gangguan proses pikir : waham. contoh : saya ini seorang nabi, kamu harus patuh sama saya. kalau tidak kamu berdosa.
  2. resiko perilaku kekerasan. contoh : kau kasih lah aku rokok, kalau gak ku potong leher kau. kau mau kubuat potong bebek angsa?
  3. halusinasi. contoh : mas, jangan pergi tinggalin aku. gak boleh. hehehe.. jangan pergi… jangan pergi. (bicara sendiri)
  4. harga diri rendah. untuk kasus ini mungkin pernah jadi trending di media sosial seperti fb dan twit. yang asalnya dari sumatera barat atau yang punya teman di sumbar mungkin pernah membaca status atau twit  sperti “awak ko apo lah, sarok-sarok kuaci” yang artinya “saya ini apalah, hanya sampah biji kuaci”
  5. resiko bunuh diri. contoh : status facebook atau twit ” bunuh saja lah dedek lagi bang”
  6. defisit perawatan diri. contoh : yang jarang mandi, atau yang gak pernah ganti baju karena saking sayangnya dengan baju yg dipakai. yang gak pernah nyisir rambut, trus yang botak gimana?
  7. isolasi sosial. contoh : yang jarang keluar rumah, sering main dikamar. senangnya main ke hutan ,eh salah. atau yang selalu nitip makanan dan gak pernah keluar dari kosan? hahahaha…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar